Filosof Muslim Seperti Al-Farabi akan Kembali Muncul Setelah ini...
Untuk jadi filosof muslim tidak hanya dibutuhkan kecerdasan tapi
disaat yg sama harus ada upaya spiritual. Gampangnya, filosof muslim
adalah ilmuan sekaligus sufi, atau sufi sekaligus ilmuan. Karena filosof
adalah sang bijak Bestari sekaligus ruhaniawan yang saleh.
Agak sulit menemukan pribadi seperti ini di dunia dewasa ini.
Kalopun ada ahli filsafat, dia hanya ahli tentang ilmu filsafat. Kalopun ada sufi, ia hanya menapaki maqamat spiritual. Dan keduanya tidak buruk. Malah sangat baik. Dan sangat penting keberadaannya. Namun boleh donk, kita merindukan sosok seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, Mir Damad, dll. Tapi agaknya butuh waktu lama untuk mendatangkan para begawan tersebut, karena umat Islam secara umum sedang sibuk diadu domba dan kebanyakan yang menikmati kondisi diadu domba.
Jangankan untuk jadi filosof yang butuh kecerdasan akal dan spiritual yang tinggi, memahami perbedaan saja sering gagal faham. Padahal jelas jelas perbedaan adalah keniscayaan, dan merupakan keindahan yang patut untuk disyukuri.
Agak sulit menemukan pribadi seperti ini di dunia dewasa ini.
Kalopun ada ahli filsafat, dia hanya ahli tentang ilmu filsafat. Kalopun ada sufi, ia hanya menapaki maqamat spiritual. Dan keduanya tidak buruk. Malah sangat baik. Dan sangat penting keberadaannya. Namun boleh donk, kita merindukan sosok seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, Mir Damad, dll. Tapi agaknya butuh waktu lama untuk mendatangkan para begawan tersebut, karena umat Islam secara umum sedang sibuk diadu domba dan kebanyakan yang menikmati kondisi diadu domba.
Jangankan untuk jadi filosof yang butuh kecerdasan akal dan spiritual yang tinggi, memahami perbedaan saja sering gagal faham. Padahal jelas jelas perbedaan adalah keniscayaan, dan merupakan keindahan yang patut untuk disyukuri.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung, Silahkan meninggalkan komentar :) | Nyepam pasti saya delete